Dipilih dan Ditelantarkan.

Ya, Inilah Potret jalanan kami. Ilustrasi pada di gambar cuma mengapresiasikan kemarahan kami pada petinggi2 yang harusnya lebih prihatin.
Ya, mungkin jalanan di tempat kami bisa benar2 jadi pemancingan bila tetap tidak diperbaiki.

Padahal kita selalu memilih petinggi-petinggi negaranya orang yang dekat dengan rumah kita, bahkan anggota DPRD nya masih satu kampung dengan kami. Supaya kampung kami ada perubahan.
Tapi bukannya perubahan dan perbaikan yang kami dapat, malah menjadi tambah parah.
Banyak mafia-mafia yang mengambil alih kampung, Mereka (petinggi negara) malah sibuk mencari tanah luas yang dijual dan di calokan untuk perumahan, ruko, maupun gedung, truck besar masuk dari pagi sampai ketemu pagi lagi.

Aduuh, mereka itu ngerti ngerawat dan ngejaga gak sih.!! Bukan ngerawat yang ada malah merusak segalanya.
Mungkin hal kecil seperti memperbaiki jalanan itu akan dilakukan mereka kalo jalanan udah jadi kolam renang.
Ingat kami memilih anda dengan ikhlas dan berharap penuh keadilan, bukan untuk ditelantarkan. -_-

Ketika Arti dari kata "Ibadah" Sudah di salah artikan.

Agama atau kepercayaan. kepercayaan akan adanya tuhan yang menciptakan kita, kepercayaan akan tuhan yang telah memberikan kita semua ini. berbahagialah bagi yang mempunyai agama daripada orang yang disana yang tidak mempunyai agama dan menyembah bendera, patung atau benda2 mati lainnya. (aduh kasian).

Nah setelah kita percaya akan adanya agama, dan Tuhan. Ada satu lagi yang harus kita lakukan, yaitu "IBADAH".
Tapi sekarang itu arti Ibadah banyak yang salah artikan oleh para orangtua kita.
Inget gak waktu kita kecil dulu terus gak sholat (beribadah), orangtua kita selalu bilang sholat nanti masuk neraka mau!!.
Terus kalo Allah (Tuhan) Gak nyiptain neraka dan yang dihidupkan bakal masuk surga apa kita masih pada mau sholat (beribadah)?. pasti banyak yang nggak deh.

Ibadah itukan Sebuah tugas, sebuah ucapan terimakasih atas apa yang Tuhan kasih kepada kita, Tempat dimana kita mendekat kepada Allah supaya kita tidak lupa padanya dan jauh darinya. Baru diiringi dengan Doa (curhat).
Nah kalo di dalam doa baru deh kita boleh bilang jauhi aku dalam nerakamu yang mengerikan itu, dan tempatkan aku bersama makhluk2 beruntung lainnya kedalam surgamu.

Jadi gak pantes banget kalo gak ibadah nanti masuk neraka doang. Tapi ajarkan juga beribadahlah Supaya kita tidak terlalu jauh dan tersesat dari tuhan, berterima kasih padanya atas rizki dan nikmat yang telah di berikan, dan di jauhi dari api neraka.

Dan ingat anak kecil itu bakal menyerap kata2 yang baru pertama dia dengar. jadi jangan ajarkan anak kalian hanya buruknya saja. tapi semuanya. :)