Ya, Inilah Potret jalanan kami. Ilustrasi pada di gambar cuma mengapresiasikan kemarahan kami pada petinggi2 yang harusnya lebih prihatin.
Ya, mungkin jalanan di tempat kami bisa benar2 jadi pemancingan bila tetap tidak diperbaiki.
Padahal kita selalu memilih petinggi-petinggi negaranya orang yang dekat dengan rumah kita, bahkan anggota DPRD nya masih satu kampung dengan kami. Supaya kampung kami ada perubahan.
Tapi bukannya perubahan dan perbaikan yang kami dapat, malah menjadi tambah parah.
Banyak mafia-mafia yang mengambil alih kampung, Mereka (petinggi negara) malah sibuk mencari tanah luas yang dijual dan di calokan untuk perumahan, ruko, maupun gedung, truck besar masuk dari pagi sampai ketemu pagi lagi.
Aduuh, mereka itu ngerti ngerawat dan ngejaga gak sih.!! Bukan ngerawat yang ada malah merusak segalanya.
Mungkin hal kecil seperti memperbaiki jalanan itu akan dilakukan mereka kalo jalanan udah jadi kolam renang.
Ingat kami memilih anda dengan ikhlas dan berharap penuh keadilan, bukan untuk ditelantarkan. -_-
Dipilih dan Ditelantarkan.
Posted on 15:00 by Herry santoso
Related Posts:
Weekend Ke Wisata AirWow, that amazing. Indonesia turned out to be beautiful. gak nyangka aja kalo indonesia itu banyak tempat indah untuk di kunjungi. gak hanya Bali, Ra… Read More
Ketika Arti dari kata "Ibadah" Sudah di salah artikan.Agama atau kepercayaan. kepercayaan akan adanya tuhan yang menciptakan kita, kepercayaan akan tuhan yang telah memberikan kita semua ini. berbahagiala… Read More
Sebut Saja Mereka "Telat Gaul" "Alay". Banyak sekali perbincangan yang gak enakin telinga tentang kata itu. Mulai dari cacian, makian, gak dianggap, sampe yang paling ngenes yaitu… Read More
Dipilih dan Ditelantarkan. Ya, Inilah Potret jalanan kami. Ilustrasi pada di gambar cuma mengapresiasikan kemarahan kami pada petinggi2 yang harusnya lebih prihatin. Ya, mungk… Read More
Kapan Lagi Bisa Kayak GiniKadang, Di waktu senggang dan ada duit. gue selalu memilih ngumpul bareng temen-temen. Kadang pula gue ngajak mereka jalan ke suatu tempat. Ya, kapan … Read More
0 komentar:
Post a Comment