Monday 29 October 2012

Misteri Rumah Warisan (Cermis)

0

Malam Semakin Larut, jalan terlihat gelap dan sunyi. satu-satunya suara yang terdengar hanya tetesan air keran yang kurang rapat di tutup di rumah yang baru seminggu di tinggal mati pemiliknya.
Sekarang rumah itu di wariskan kepada keponakan perempuan satu-satunya, namanya Tesa.
Dia tinggal gak sendirian sih, dulu tantenya memang jadiin rumah itu kost-kostan supaya tantenya itu ada yang nemenin. jadi dirumah itu di huni oleh 5 orang Tesa, Yuni, Sara, rini dan si mbok pembantu rumah itu.

Awalnya, di rumah itu ga pernah ada kejadian yang aneh. tapi setelah seminggu setelah kepergian tantenya, tesa mulai mengalami kejadian-kejadian aneh. apalagi setiap saat dia mau tidur, dia merasa di datengi arwah tantenya. anehnya, para penghuni kost dan si mbok ga pernah ngerasain kejadian yang di rasain tesa. hingga akhirnya pada suatu malam ketika dia pulang kerja, dia beristirahat di kursi yang dulu biasa di gunakan oleh mendiang tantenya semasa hidupnya.
Tiba-tiba, dia merasakan kursi itu ada yang menggerakkan mengayun maju dan mundur. lalu dia merasa ada yang mengusap-usap rambutnya.!! dibukalah kedua mata tesa, sepintas dia melihat arwah mendiang tantenya ada di sampingnya, lalu saat di perjelas arwah tantenya menghilang. Tesa berfikir mungkin dia terlalu cape bekerja hingga dia berhalusinasi.


Keesokan harinya, dia mulai bercerita kepada anak-anak kost karena di anggap persoalan ini mulai menggangu. namun anak-anak kost bilang ah mungkin mba kangen kali sama almarhum tante jadi keingetan terus. dan malam berikutnya Tesa benar-benar merasakan hal yang aneh lagi. saat dia sudah ingin tertidur, dia merasakan ada yang menggoncang-goncang tempat tidurnya. saat di buka mata tesa, dia terkejut setengah mati. dia melihat dengan jelas arwah tantenya tersenyum di depannya, tesa merasa takut, ingin lari tapi tak mampu. akhirnya tesa memberanikan diri bertanya. "Ta,, Tante kenapa dateng kesini, tante mau apa?". Arwah tantenya diam saja. tiba-tiba tantenya menunjuk ke arah brangkas. tesa bergegas menuju brangkas itu. dan ternyata berangkas itu tidak terkunci dan tidak ada isinya lagi atau kosong. dan tiba-tiba arwah tantenya menghilang.

Paginya, tesa bermaksud menceritakan kejadian semalem kepada penghuni rumah lainnya. namun maksudnya tersebut di urungkan karna tesa takut semuanya gak percaya. dan malamnya tesa kembali di datangi arwah tantenya. tapi kali ini beda. muka arwah tantenya seperti sedang kesal, melotot tajam dan agak seram. "Tante kenapa.?" tanya tesa. arwah tantenya kemudian menembus keluar. karna penasaran tesa mengikuti arwah tantenya. di ikuti arwah tantenya sampai berhenti di kamar yuni. lalu arwah tantenya menunjuk-nunjuk kamar yuni. "ada apa di kamar yuni.?" dalam hati tesa bertanya. karna pintunya terkunci dan tidak enak akhirnya dia memutuskan besok saja memeriksa kamar yuni.

Keesokan harinya tesa sengaja meminta ijin tidak masuk kerja karna penasaran apa yang dimaksud tantenya dengan menunjuk ke dalam kamar yuni. setelah semua anak kost pergi kuliah dan si mbok pergi belanja, diambillah kunci kamar cadangan kamar yuni. masuklah tesa ke kamar yuni. tapi dia bingung apa yang harus diperiksa olehnya.?! tiba-tiba lemari pakaian yuni terbuka dan arwah tantenya muncul di belakang tesa. dengan sedikit takut tesa mendekati lemari pakaian yuni. lalu tiba-tiba jatuh sebuah gumpalan baju ke lantai dan terbuka isinya. isinya itu adalah perhiasan-perhiasan mahal, trus ada surat pemiliknya. dan ternyata pemilik semua perhiasan itu adalah milik arwah tantenya. karna merasa janggal tesa segera melapor kepada pihak kepolisian. dan meminta jenazah almarhum tantenya di otopsi. dan hasil otopsi tersebut terdapat luka bekas pukulan benda tumpul di kepala mendiang tantenya. segeralah tesa membeberkan semua kepada polisi bahwa mungkin yuni membunuh tantenya.

setelah seminggu di periksa polisi, yuni akhirnya mengaku bahwa dia yang telah membunuh tante pemilik kost karena kepergok mencuri perhiasan tante pemilik kost. Niatnya yuni mencuri ingin menggadaikan perhiasan tante pemilik kost untuk membiayai operasi mata adiknya di kampung dan setelah mempunyai uang lalu di balikkan. Namun apapun alasan dari yuni tak bisa melepasnya dari jerat hukuman. Setelah semua kejadian ini tuntas dan yuni penjara, arwah mendiang tante tesa tak pernah hadir lagi. hingga pada suatu malam tesa bermimpi di datengi arwah tantenya. di mimpi tesa sang tante berterima kasih kepada tesa yang telah melaporkan kejahatan yuni kepada polisi.

Kini, rumah kost itu sudah di renovasi dan di perluas oleh tesa, dan penghuni kostnya pun makin ramai. dan arwah sang tante pun telah pergi dengan damai, tak pernah bergentayangan di rumah kost itu lagi..

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com